LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR 2
Laju Reaksi
7 April 2012
Disusun oleh:
MAR'ATUS SHOLEHAH LIDDINI
NIM: 1111016200028
Kelompok 11:
- Rabil Alwi DarmawanNIM: 1111016200021
- Anisa SaidaNIM: 1111016200018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA2012
JUDUL PERCOBAANLaju reaksi.
TUJUAN PERCOBAANMengamati factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
LANDASAN TEORICabang ilmu kimia yang khusus mempelajari tentang laju reaksi disebut kinetika kimia. Tujuan utama kinetika kimia ialah menjelaskan bagaimana laju bergantung pada konsentrasi reaktan dan mengetahui mekanisme suatu reaksi berdasarkan pengetahuan tentang laju reaksi yang diperoleh dari eksperimen (Oxtoby:2001).Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi persatuan waktu. Satuan yang umum adalah mol/dm-3-i . Umumnya laju reaksi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi dan dapat dinyatakan sebagaiLaju = k f (C1, C2, …., Ci)Di mana k adalah konstanta laju, juga disebut konstanta laju spesifik atau konstanta kecepaan, C1, C2, … adalah konsentrasi dari reaktan-reakan dan produk-produk (Dogra:1990).Laju reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau konsentrasi molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus-menerus seiring dengan perubahan konsentrasi (Chang:2005).Berikut ini adalah factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: - KonsentrasiKecepatan reaksi bergantung pada banyak factor. Konsentrasi reaktan memainkan peran penting dalam mempercepat atau memperlambat rekasi tertentu. Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
- SuhuKenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu, energy kinetic partikel zat-zat meningkat sehinga memungkinkan semakin banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Berdasarkan teori tumbukan, reaksi terjadi bila molekul bertumbukan dengan energy yang cukup besar, disebut energy aktivasi. Untuk memutus ikatan dan mengawali reaksi, konsatanta laju dan energy aktivasi dihubungkan oleh persamaan Arrhenius.k = Ae-Ea/RT
T = suhu mutlak
A = frekuensi tumbukan
- Luas PermukaanLuas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan.Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.
- KatalisKatalis ialah zat yang mengambil bagian dalamn reaksi kimia dan mempercepatnya, tetapi ia sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang permanen. Jadi, katalis tidak muncul dalam laju persamaan kimia balans secara keseluruhan, tetapi kehadirannya sangat mempengaruhi hukum laju, memodifikasi dan mempercepat lintasan yang ada.Katalis menimbulkan efek yang nyata pada laju reaksi, meskipun dengan jumlah yang sangat sedikit. Dalam kimia industry, banyak upaya untuk menemukan katalis yang akan mempercepat reaksi tertentu tanpa meningkatkan timbulnya produk yang tidak diinginkan (Oxtoby:2001).
No BahanJumlah1 HCl 0.5M, 1M, 2M, 3M@ 5 ml2 Pita magnesium4 potong3 Na2S2O3 0.1M25 ml4 HCl 0.1M25 ml5 HCl 2M5 ml6 Batu pualam1 g7 Bubuk batu pualam1 g8 H2O25 ml9 NaCl 0.1M4 tetes10 FeCl3 0.1M4 tetesALAT DAN BAHANNo AlatJumlah1 Rak tabung reaksi12 Tabung reaksi63 Kertas14 Gelas beaker 100 ml15 Gelas beaker 50 ml16 Kawat kasa17 Kaki tiga18 Pembakar spiritus19 Statif110 Termometer alkohol111 Korek api112 Penjepit tabung reaksi113 Neraca o'hauss114 Kaca arloji115 Lumpang dan alu116 Pipet tetes117 Botol semprot118 Spatula119 Stopwatch1
HASIL PENGAMATAN - Mengamati pengaruh konsentrasi pada laju reaksiNoReaksiWaktuHasil Pengamatan1
Pita Mg + HCl 0.5M 1 ml 1 jam 59 menit- Terdapat gelembung gas
- Sedikit gelembung
2Pita Mg + HCl 1M 1 ml 26 menit- Terdapat gelembung gas
- Terasa hangat
- Pita Mg tidak habis akan tetapi sudah tidak bereaksi lagi
3Pita Mg + HCl 2M 1 ml 26 menit 30 detik- Terdapat gelembung gas
- Terasa sedikit panas
4Pita Mg + HCl 3M 1 ml 1 menit 1 detik- Terdapat gelembung-gelembung
- Terasa panas
- Mengamati pengaruh suhu pada laju reaksiNoHCl 0.1MNa2S2O3 0.1MT(0C)WaktuHasil Pengamatan125 ml25 ml304 menit 8 detik
Huruf X pada kertas makin lama makin memudar dan kemudian menghilang 225 ml25 ml4037 detikLarutan berwarna putih pudar 325 ml25 ml5027 detikLarutan berwarna putih susu 425 ml25 ml6024 detikLarutan berwarna putih susu pekat
- Mengamati pengaruh luas permukaan pada laju reaksiNoReaksiWaktuHasil Pengamatan1
5 ml HCl 2M + batu pualam 12 menit 50 detikBerwarna coklat 25 ml HCl 2M + bubuk batu pualam 2 menit 3 detikBerwarna keruh
PEMBAHASAN
Cabang ilmu kimia yang khusus mempelajari tentang laju reaksi disebut kinetika kimia. Tujuan utama kinetika kimia ialah menjelaskan bagaiman laju bergantung pada konsentrasi reaktan dan mengetahui mekanisme suatu reaksi berdasarkan pengetahuan tentang laju reaksi yang diperoleh dari eksperimen (Oxtoby:2001).Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi persatuan waktu. Di mana seiring dengan berjalannya produk, konsentrasi reaktan akan berkurang sedangkan produk akan bertambah. Pada percobaan kali ini akan dibahas mengenai factor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi, diantaranya yaitu: - KonsentrasiKecepatan reaksi dapat dipengaruhi oleh konsentrasi. Hal ini dikarenakan banyaknya partikel akan memungkinkan lebih banyak tumbukan. Pada percobaan kali ini, potongan pita Mg akan diberikan perlakuan yang berbeda (pemberian konsentrasi yang berbeda) yakni HCl 0.5M, 1M, 2M, dan 3M. berdasarkan percobaan di atas, dapat diamati bahwa laju reaksi pada pita Mg yang bereaksi dengan HCl 3M lebih cepat dibandingkan dengan pita Mg yang bereaksi dengan HCl 0.5M, 1M, dan 2M. Hal ini disebabkan karena pemberian konsentrasi yang besar akan menimbulkan banyaknya partikel yang bertumbukan, di mana tumbukan ini akan mempengaruhi mekanisme suatu reaksi. Semakin banyak partikel-partikel yang bertumbukan, maka laju reaksi akan semakin cepat.
- SuhuKenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu, energy kinetic partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakin banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Hal ini dapat dibuktikan juga berdasarkan rumusEk = nKTBerdasarkan rumus di atas dapat diketahui bahwa energy kinetic berbanding lurus dengan suhu. Sehingga apabila suhu ditingkatkan, energy kinetic dari suatu partikel juga akan meningkat.Dalam percobaan kali ini, pengaruh suhu terhadap laju reaksi dapat dilihat dari reaksi antara Na2S2O3 dengan suhu yang berbeda dan HCl. Warna putih yang dihasilkan dari reaksi keduanya berasal dari sifat fisik Na2S2O3 yang berwarna putih. Di mana warna yang dihasilkan tersebut dapat membantu menentukan atau mencatat waktu yang dibutuhkan keduanya untuk dapat menutupi huruf X yang terletak di bawah gelas beaker. Berdasarkan percobaan di atas, terbukti bahwa Na2S2O3 dengan suhu 600C memiliki waktu yang lebih cepat untuk dapat bereaksi dengan HCl dibandingkan dengan Na2S2O3 bersuhu 300C, 400C, dan 500C.
- Luas PermukaanLuas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan.Berdasarkan percobaan di atas, bubuk batu pualam memiliki luas permukaan yang lebih luas daripada serpihan batu pualam. Semakin luas permukaan zat semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat. Hal inilah yang menyebabkan bubuk batu pualam bereaksi lebih cepat dengan HCl 2M.
- KatalisBerdasarkan percobaan di atas, pemberian 4 tetes NaCl 0.1M pada 5 ml H2O2 menyebabkan warna H2O2 berubah, dari warna awalnya agak keruh menjadi lebih bening. Begitu juga terhadap pemberian 4 tetes FeCl3 0.1M pada 5 ml H2O2, warna H2O2 berubah menjadi kuning pucat.Katalis menimbulkan efek yang nyata pada laju reaksi, meskipun dengan jumlah yang sangat sedikit. Namun, katalis ini sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang permanen. Sehingga banyak upaya untuk menemukan katalisis yang akan mempercepat reaksi tertentu tanpa meningkatkan timbulnya produk yang tidak diinginkan.
KESIMPULANBerdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:- Konsentrasi yang besar dapat mempercepat suatu reaksi
- Suhu yang tinggi dapat membuat suatu reaksi semakin cepat
- Luas permukaan dapat mempengaruhi laju dari suatu reaksi
- Pemberian katalis dapat mempercepat reaksi tanpa mengalami perubahan kimia yang permanen.
DAFTAR PUSTAKAChang, Raymond.2005.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti edisi ketiga jilid 2.Jakarta: ErlanggaDogra, S.K dan S.Dogra.1990.Kimia Fisik dan soal-soal.Jakarta: Penerbit Universitas IndonesiaOxtoby, dkk.2001.Prinsip-prinsip Kimia Modern edisi keempat jilid 1.Jakarta: ErlanggaLaju_reaksi_XI_KD_3_1_rev_16_09_20080.ppt 6/4/2012Pengertianlajureaksi_EtnaRufiati_10867.pdf 6/4/2012Kinetika_kimia_reaksi_elementer_normal_bab_1.pdf 6/4/2012
..thnks.. sangat bermanffaat..untuk contoh prktikum ny.:)
BalasHapusthanks atas postingannya.... kalau boleh tahu prinsip kerja dari percobaan ini apa y???
BalasHapusKalo tabel grafik log V dan log A nya gimana ?
BalasHapus